Ini
bukanlah kisah mistik, namun sebaliknya adalah sebuah teknologi. Jadi
yang dimaksud sebagai sajadah yang bisa bercahaya bukan sajadah ajaib,
apalagi bukanlah sajadah semacam permadani Aladin.
Sajadah unik ini diberi nama “El Sajjadah”. Ketika akan sholat di
tempat yang tidak dikenal, kerap kali kita kebingungan menentukan arah
untuk menghadap kiblat. Namun sebuah sajadah yang telah disematkan
teknologi bisa menjawab keresahan itu. Sebab alat ini memancarkan
cahaya kala menghadap kiblat.
El Sajjadah
nama alat tersebut (atau mungkin untuk ejaan Indonesia Al-Sajjadah /
As-Sajjadah) adalah hasil inovasi seorang inventor bernama Soner Ozenc.
Ia merupakan desainer asal Turki yang bertempat tinggal di London,
Inggris. Sajjadah sayangnya belum bisa diproduksi secara masal karena
kekurangan modal. Ozenc pun saat ini tengah berusaha untuk mengumpulkan
dana hingga USD $ 100 ribu melalui situs fundraising,
kickstarter.com.
Jika
penggalangan dananya sukses, Ozenc menjanjikan setiap donor yang
mengucurkan bantuan minimal USD 500 akan menjadi pemilik El Sajjadah
pertama. “Sejauh ini tidak ada komentar negatif tentang El Sajjadah.
Kecuali dari cahayanya yang begitu kuat, sehingga dikhawatirkan dapat
mengganggu kekhusyuan saat sholat,” ujar Ozenc. “Namun jangan khawatir,
karena ada tombol
‘off’ di sisi alat ini. Tinggal mematikannya jika merasa silau,” lanjutnya.
Nama
‘El Sajjadah’ sendiri berasal dari kata Electro Luminescent (EL) dan
Sajadah, alas yang biasa dipakai untuk sholat bagi umat muslim. Sajadah
canggih ini ditanamkan semacam komputer kecil dan kompas digital di
dalamnya. Jadi lewat alat itulah El Sajjadah menemukan Kabah yang
menjadi kiblat umat muslim untuk sholat dan memancarkan cahaya di bagian
pattern-nya. “Pattern masjid digambar mulai dari pixel ke pixel dengan
melihat model skala kecil Masjid Biru di Istanbul, Turki,” lanjut Ozenc.
“El
Sajjadah juga bisa jadi penerang ruangan ketika digantungkan di
dinding,” pungkasnya. Sejauh ini, Ozenc dan teman-temannya dari
Soner Ozenc Product Design Studio telah menginvestasikan USD $ 30.000 untuk proyek ini. Sementara dari Kickstarter, mereka baru mengumpulkan sekitar USD $ 7.000.
0 comments:
Posting Komentar